“Bernostalgia Dengan Roll Film untuk Merekam Sebuah Objek”
Perkembangan digitalisasi kini semakin pesat, pergeseran teknologipun tak bisa terbantahkan termasuk dalam dunia fotografi. Era fotografi konvensional dengan menggunakan roll film untuk merekam sebuah moment dan melalui proses panjang untuk mendapatkan sebuah foto, kini telah bergeser dengan menggunakan sensor dan memori card untuk menyimpan file foto yang telah diambil menggunakan kamera digital. Namun ternyata era fotografi konvensional itu mendapatkan tempat tersendiri bagi sebagian anak muda di Surabaya yang menamai diri mereka Analog Surabaya. Para muda-mudi kreatif ini memiliki kecintaan tersendiri terhadap kamera analog yang masih menggunakan roll film untuk merekam moment maupun objek. Komunitas yang memiliki 150 anggota ini berdiri di Surabaya pada Maret 2017. Meskipun memiliki usia yang masih relatife muda, namun komunitas Analog Surabaya ini telah banyak dikenal oleh banyak orang. Hal ini tentunya dikarenakan kegiatan rutin yang selalu
dilakukan oleh komunitas ini selalu banyak membuat penasaran orang awam maupun para anak muda yang hanya mengenal dunia fotografi
digital saja. Setiap bulannya komunitas Analog Surabaya melakukan berbagai kegiatan diantaranya hunting foto bersama, diskusi serta sarasehan
tentang fotografi hingga yang baru saja dilakukan adalah pengenalan alat cuci cetak foto dari roll film yang pastinya tidak banyak diketahui oleh “Kids Zaman Now”. Sehingga secara tidak langsung komunitas ini juga memberikan kontribusi terhadap edukasi sejarah fotografi di era digitalisasi seperti saat ini serta para anggota Analog Surabaya juga sekalian bernostalgia untuk memotret dan merekam objek dengan kamera analog