KOTA TUA SEMARANG

“Pusat Wisata Unik di Semarang dengan Suguhan Kawasan Pemukiman yang Bersejarah”

Banyak sejarawan mengungkapkan, Semarang dengan Kota Tua seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Eksistensi wisata bersejarah di Semarang, selalu teringat akan megahnya Kota Tua yang memiliki tata wilayah yang epik. Pada dasarnya Kota Tua Semarang merupakan wilayah yang mencakup bangunan-bagungan kokoh yang beridri sejak era kolonial. Karakter bangunan dalam kawasan Kota Tua Semarang didominasi nuansa Eropa pada abad ke-17. Tekstur bangunan yang khas memiliki ornamen serta ukiran yang identik dengan Eropa. Mulai dari pintu dan jendala yang berukuran besar, susunan kaca dengan warna yang cerah, hingga ruang bawa tanah.

Memang tidak dapat dipungkiri, Kota Tua menjadi aset berharga bagi Semarang. Disamping memiliki nilai sejarah yang tinggi, Kota Tua juga menghadirkan sisi edukatif dalam bidang arsitektur. Secara administratif Kota Tua terletak di tepian sungai Mberok, wilayah Tanjung Emas, Semarang Utara. Aktivitas yang digemari oleh wisatawan saat di Kota Lama yaitu mengayuh sepeda Onthel mengelilingi Kota Lama. Sembari bersepeda, para wisatawan juga dapat berhenti sejenak, masuk dalam gedung-gedung kuno dalam sepanjang perjalanan. Lokasi yang wajib didatangi saat berwista di Kota Lama yaitu Gereja Blenduk, Taman Segunting, 3D Trick Art Museum, Café-café dengan bangunan kuno, dan Pasar Klitikan.