LABUHAN BAJO & TAMAN NASIONAL KOMODO

“Merekam Jejak Keunikan Sosial, Budaya, dan Satwa. Sembari Menikmati Panorama Estetika Alam”

Destinasi yang berlokasi di sebelah ujung barat pulau flores ini, sering menjadi jujukan prioritas oleh wisatawan domestik bahkan mancanegara, untuk menghabiskan momen berlibur ataupun dalam agenda observasi mengenai culture ataupun berbagai satwa dan biota laut. Kondisi alam yang masih asri disuguhkan di tempat ini, bersanding dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau. Menikmati wisata bahari menjadi eleman utama di Labuhan Bajo, kegiatan sport menanjaki bukit untuk mendapatkan pemandangan birunya laut yang mengagumkan. Jajaran kapal pinisi menambah keindahan panorama perairan Labuhan Bajo, begitu juga aktivitas snorkling ataupun diving menjadi pilihan yang tepat untuk mengeksplor keindahan biota laut.

Terdapat destinasi unik di Labuhan Bajo, hamparan pasir pantai yang berwarna merah muda menghiasi sepanjang garis pantai, tempat ini disebut dengan “Pink Beach”. Warna unik yang timbul dari pasir panati ini, dikarenakan berasal dari pecahan kerang dan biota laut. Patinya tempat ini sangat didambahkan oleh para pelancong, karena dinilai menjadi spot foto terbaik dalam nuansa pantai. Bagi pecinta satwa dan biota laut, perairan Labuhan Bajo menjadi titik aktivitas ikan pari manta. Wisatawan dapat melakukan diving dengan rombongan manta yang tak takut dengan kehadiran kapal-kapal yang melintas di sekitarnya. Ikan pari manta ini sangat ramah dengan para penyelam. Penyelam tidak perlu takut, jenis manta ini tidak memiliki sting atau sengatan di ekornya, berbeda dengan jenis ikan pari lainnya. Disamping itu, kehidupan satwa zaman purba komodo, dapat terlihat secara langsung di Taman Nasional Komodo. Pada tahun 1991 Pulau Komodo ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.