
Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang memiliki segudang histori tentang perjuangan dalam era kolonial. Kokohnya beberapa bangunan yang mengandung unsur sejarah, masih dapat ditemukan hingga menjadi nilai tawar bagi Kota Surabaya, untuk mengundang banyak wisatawan lokal maupun asing. Upaya pelestarian berbagai landmark bersejarah di Kota Surabaya memang patut diacungi jempol, karena menjadikan objek wisata yang berbasis pendidikan, dalam artian terdapat nilai sejarah yang wajib dikenal dan dipelajari. Berikut landmark bersejarah yang ada di Kota Surabaya
Balai Pemuda
Gedung yang memiliki kubah disudut depan ini, dulu merupakan tempat kaum elite Belanda untuk berkumpul. Awalnya bangunan ini dikenal dengan sebutan De Simpangsche Societiet yang didirakan pada tang 1907. De Simpangsche Societiet biasa digunakan untuk pesta dansa, bersantai untuk meneguk teh, bahkan tempat berkumpul dengan kolega bagi Kolonial. Meskipun tempat ini dulunya terlarang untuk pribumi, namun sekarang menjadi ruang untuk kreativitas muda-mudi Kota Surabaya. Sehingga diberikan nama Balai Pemuda.
Hotel Majapahit
Sangat lekat dengan peristiwa perobekan bendera Belanda yang menjadi Merah Putih oleh Arek-Arek Suroboyo. Arsitktural hotel ini masih memiliki karakteristik kolonialisme dan konsep art noveau. Hotel yang berlokasi di jalan Tunjungan ini, juga menjadi daya tarik bagi wasatawan untuk merasakan pengalaman dan sensasi sejarahnya, begitu juga estetikanya desain interior Majapahit.
Monumen Tuguh Pahlawan
Monumen yang terletak di pusat kota Surabaya ini, dibangun untuk memperingati pertempuran 10 November 1945. Monumen Tugu Pahlawan merupakan simbol untuk mengenang jasa-jasa pahlawan, yang gugur pada pertempuran tersebut. Selain Tugu Pahlawan, di kawasan monumen ini juga terdapat Museum Sepuluh November. Museum ini berisikan benda-benda bersejarah peninggalan perjuangan rakyat Surabaya.
Monumen Kapal Selam
Akrab ditelinga warga Surabaya dengan nama Monkasel, singkatan dari Monumen Kapal Selam. Monumen ini cukup mudah dikenali, karena bentuknya yang mencolok. Kapal Selam jenis Whiskey Class buatan Rusia ini, pernah digunakan untuk melindungi wilayah maritim Indonesia pada masanya. Tentu mengunjungi Monkasel bisa menjadi salah satu pilihan wisata eduksai. Pengunjung bisa melihat bagaimana isi dalam sebuah kapal selam.