Berawal dari kegemarannya terhadap tari salsa bahkan hingga berkunjung sampai ke luar negri untuk menikmatinya, salah seorang pengusaha ternama di Surabaya bersama dengan beberapa rekannya yang berasal dari Kuba dan Colombia sepakat membentuk sebuah komunitas salsa. Agar lebih meyakinkan dan segera tereksekusi, beliau menunjuk salah satu instruktur salsa yang berdomisili di Surabaya untuk mengenalkan secara langsung tarian yang berasal dari Amerika Latin ini, hingga muncul lah Surabaya Salsa Community.
Saat ini kurang lebih 100 orang tercatat sebagai anggota, mulai dari anak sekolah dasar hingga orang dewasa. Cukup beragam dan unik anggota dari komunitas in; anak dan Ibu yang kompak ikut salsa secara bersamaan, mahasiswa dan dosen, karyawan, pengusaha katering, pengusaha kabel, pengusaha online, bahkan anggota Peace Corps AS juga tergabung dalam komunitas yang terbentuk sejak Februari 2013 ini.
Tak hanya mengenalkan dan memasyarakatkan tarian salsa, komunitas ini juga aktif mengikuti Salsa Arisan, yaitu kesempatan bagi seluruh penari salsa di Indonesia untuk berkumpul. Acara yang diadakan setahun sekali Ini sekaligus dijadikan momen persiapan project terdekat mereka dengan mengikuti salsa festival di Bangkok pada bulan November. Sebagai bentuk rutinitas positif, Surabaya Salsa Community juga berperan aktif dalam mengadakan aksi sosial dengan masyarakat di kota Surabaya.