Sebuah Destinasi Tracking Eksotis di Kaki Gunung Penanggungan Jawa Timur
Jawa Timur masih saja menyimpan sejuta rahasia alam yang manakjubkan, baik dari sisi pantai yang indah maupun gunung-gunung yang menarik hati untuk dikunjungi. Salah satu kota yang memiliki surge tersembunyi di Jawa Timur adalah Mojokerto. Hal ini dikarenakan Mojokerto memiliki deretan pegunungan yang wajib dikunjungi selain Gunung Bromo di Probolinggo dan Gunung Semeru di Lumajang.
Salah satu yang saat ini menjadi primadona para penikmat alam bebas adalah Watu Jengger. Watu jengger memiliki ketinggian 1050 MDPL berada di Kecamatan Jatirejo – Mojokerto yang bisa dilalui dari 2 jalur yaitu Desa Rejosari dan Desa Nawangan Kec. Jatirejo – Mojokerto. Di jalur Nawangan memerlukan waktu 1,5 jam untuk sampai ke puncak jengger dengan estimasi waktu 1 jam sampai di tempat camp B9 dan setengah jam dari camp B9 ke Puncak Jengger.
Watu Jengger memang belum dikelola pihak perhutani sehingga belum ada tiket masuk untuk para pendaki / pengunjung. Para pendaki hanya dikenakan biaya parkir Rp 10.000 jika kendaraan menginap, dan Rp 5.000 jika tidak menginap. Dari Pos tersebut, pendaki akan memulai tracking dengan memasuki hutan. Setelah 1 jam perjalanan dari lokasi parkir, sampailah di tempat Camp B9, ketinggian disini sekitar 900 MDPL dengan kondisi tanah yang tidak begitu luas kira – kira dapat menampung 10 tenda saja. Dan inilah titik puncak Watu Jengger yang memiliki keindahan alam eksotis luar biasa yang wajib kamu nikmati.